Limfatik & Limfomatik



Limfatik & Limfomatik


Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal dari plasma darah yang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. Sistem limfatik terdiri dari pembulu limfe pembawa cairan bening/cairan limfe yang mengadng limfosit dan prgan limfe yaitu kelenjare timus, organ limpa dan lelenjar timus.


Limfoma adalah kanker yang muncul dalam sistem limfatik yang menghubungkan kelenjar limfe atau kelenjar getah bening di seluruh tubuh. Sistem limfatik termasuk bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia. Limfoma terbagi mejadi dua yaitu limfoma non-Hodgin dan limfoma hodgin.
Selain itu, limfoma non-Hodgin terbagi menjadi tipe limfoma sel B dan limfoma folikular.

Penyebab Limfoma

Limfoma disebabkan oleh perubahan mutasi DNA sel-sel yang tak terkendali. Saat ini penyebab yang meyebabkan mutasi tersebut belum dipastikan.

Faktor Resiko Limfoma


  • Usia. Sebagian besar vpenderita limfoma berusia 15 sampai 60 tahun keatas.
  • Orang yang pernah mengalami demam kelenjar karena terpajan virus EBV atau Epstein-Barr.
  • Sistem imun tubuh yang lemah.
  • Megakami Obesitas.
  • Faktor genetik.



Gejala Limfoma


  • Tidak nafsu makan.
  • Penurunan berat badan.
  • Sakit dan mengalami pembengkakan perut.
  • Selalu merasa lelah.
  • Demam dan menggigil.
  • Berkeringat di malam hari.
  • Sering mengalami infeksi.
  • Batuk yang tak kunjung sembuh.
  • Batuk atau gangguan pernapasan.
  • Sakit dada.
  • Gatal-gatal diseluruh tubuh.


Diagnosis Limfoma

Anamnesa merupakan pengambilan data yang dilakukan oleh seorang dokter maupun perawat dengan cara melakukan serangkaian wawancara dengan pasien atau keluarga pasien atau dalam keadaan tertentu dengan penolong pasien.

Pemeriksaan fisik.

Prosedur tes, antaranya tes darah dan urine, Foto Rontgen, CT scan, MRI, dan PET scan, Biopis dan Rontgen dada.


Pegobatan Limfoma

  • Kemoterpi.
  • Radioterapi.
  • Obat-oabatan steroid.
  • Terapi biologis.
  • Transplantasi susmsm tulang.

Efek Samping Pengobatan Limfoma

Pengobatan limfoma juga memiliki efek samping. Beberapa efek samping yang umumnya dialami oleh penderita meliputi

  • Kelelahan.
  • Diare.
  • Mual dan muntah
  • Penurunan sistem kekebalan tubuh.
  • Risiko ketidaksuburan.
  • Potensi munculnya kanker lain juga bisa menjadi komplikasi dari limfoma sekaligus efek samping dari pengobatannya.

Artikel Terkait Limfatik & Limfomatik :

Powered by Blogger.